Kamis, 07 Juli 2011

APA SIH SAUDARA ITU PART #3

MENEMPUH KISAH DIKOTA ORANG
Kemurnian air menjadi keruh akibat perubahan musim.
Diriuhnya kota metropolitan yang terdengar begitu hangat atas celometan-clometan gaduh yang menghiasi kota itu.
Sosok tersebut menempati bangku bus yang sesuai dengan nomer tiket yang dipegangnya, dia sangat menikmati perjalanannya sambil sesekali melihat-lihat disekitar dia duduk, terkadang sesekali juga melihat arah luar jendela yang tebuat dari kaca yang sedikit kelam tapi tak mematahkan keidah yang dia lihat diluaran sana,kadang dia tersenyum bila melihat sesuatu yang baru, indah dan keanehan-keanehan lainnya, tidak terasa perjalanan sudah lebih dari 4 jam dalam hatinya berkata “asik banget ya perjalanan ini”tiada susahnya bagai naik bmw yang mentereng” .yang istimewa. Rambu-rambu yang terlewati bak pagar yang berjejer sulit untuk dihitung berapa banyak tanda likaliku,jembatan, lampumerah ,dan tanda longsor selalu terlihat jelas ditepian jalan yang dilewati bus yang kami tumpangi,tapi laju bus semakin kencang menembus sepinya jalan malam dijalur lintas selatan, tak terasa matamulai ngantuk dan sepinya suasana didalam bus yang membuat dia semakin mengantuk dan lelah setelah 15 jam kurang mata dia tiada istirahatnya, tanpa sadari diapun tidur dengan pulas tanpa menghiraukan suasana malam yang semakin menuju pag .
Tiba – tiba dia terperanjat dari tidurnya yang nyenyak karena ulah sopir yang ngantuk.
“Wah supir kurang ajar…..kalau ngantuk gantian supir duanya” kata dia dalam hati. Ternyata suara riuh yang yang terdengar ditelinganya di tiap penumpang semakin menjadi – jadi dan berintonasi tp dia mensugesti dirinya dengan tetap santai dan tak panic,seketika itu pak sopir digantikan oleh supir 2 yang mulai tadi tidur dibelakang dasbor bangku paling belakang,suasana menjadi senyap sepi lagi dan bus pun melaju dengan santainya, si diapun susah untuk tidur, sepintas dia teringat masa – masa remajanya pada menempuh jenjang STMnya di kota Jambi tepatnya di kota kecil Muara bungo, dimana dia sangat bertrimakasih kepada tuhan yang telah membuat dia mempunyai pengalaman seperti itu yang dulunya sangat lembut dan sederhana dan ketika dia masuk STM menjadi orang yang bringasan, sering mabuk-mabukan tak perduli apapun yang terjadi yang penting dia punya pengalaman dimasa umur yang masih muda belia… kemenangan yang dia raih tak dapat menutupi kegundahan tuntutan hidup dari awal perjuangannya menggapai kesuksesan yang belum terkait dalam bahterai kehidupan yang makin modern ini,kesiapan bergaul dengan teman barunya tempo dulu yang menjadi sejarah motifasi dikehidupan mendatang akan berusaha menjadi lebih baik dari kehidupan sebelumnya,,,perjalanan makin ternikmati dalam buaian lamunan yang makin menjadi..


Hati menjerit tiada batas maksimum
Jika hati mengatakan “Ya” jangan mengindahkan dengan ucapan bibir tidak
Rintihan tiada bertepi membuat sobekan kisah kembali teruji
Katakanlah wahai kawan siapakan diri ini
Yang dulu cair kini keras seperti batu gunung
Yang sukar untuk dipecahkan
Wahai dirimu
Pulanglah kepada sang ADA yang selalu benar
Setelah jauh melangkah
Setelah lama terlena dalam buaian kepalsuan
MAHA adil dan bijaksana
Berikan petunjukmu dalam jalan yang kamu ridoi.

bersambung...

Jumat, 01 Juli 2011

APA SIH SAUDARA ITU PART #2

Jika engkau mau ngendalikan arah peganglah angin itu...

Menyadari keindahan yang membuat aku kagum atas alam yang diciptakan tuhan yang maha Esa untuk dinikmati dan diresapi.

Ketika itu ada seorang pria berumur 18thn dia ingin mencari kesungguhan hidup yang sebenarnya dalam hidupnya selalu dibebani rasa ngiris atas kemanjaan dalam keluarga, yang selau dipuja,dimanja, hingga pada pada dia memberanikan diri untuk keluar dari kehidupan yang serba ada. Berjalan mengitari dari kota ke kota hingga pulau ke pulau sementara hati nya tetap belum merasakan kenyataan arti hidup yang sebenarnya. Perjalanya mengikuti langkah kakinya berawal dari terminal Gajah Mada(sumut).

Malam itu dengan langkah pasti tas carier dipundak serta sebotol air mineral yang menghiasi tangannya tanpa ragu dia membeli karcis bus(sebut saja kartika),setelah bertransaksi dengan pihak CV dia langsung bergegas naik bus yang ditunjukan oleh petugas CV tersebut,hingga tempat duduk yg siap menghantarkan siap untuk menempuh perjalanan panjannya.

Langkah demi langkah yang aku jalani tidak akan pernah menjadi cerita..

Tulisan demi tulisan yang aku tintakan tidak akan bisa dijadikan pedoman yang abadi

Tapi perbuatan perbuatan yang aku lakukan maka akan aku pertanggung jawabkan

Aku ingin mencari keutamaan, karena aku bukan manusia yang berada pada lantai kesempurnaan.

Banyak hal yang tidak aku ketahui dan banyak hal yang aku lupakan

Itu semua adalah aku sebagai makhluk yang diciptakan kurang menghargai arti hidup

Dengan sejuta kelemahan dan kekurangan.

Bangkitlah wahai jiwa yang tertekan sembilu

Karena engkau memiliki jiwa dan angan angan yang luas

Resapi makna dalam Al-Quran

Kembalilah kepada ketenangan dan raihlah kemenangan bersama.


Bersambung...