Minggu, 07 Agustus 2011

APA SIH SAUDARA ITU PART #4

..Sesali bila kamu merasa tidak berguna..'senyum manis yang terlukis'

Kenangan membuat kita tau dimana letak kesalahan dan kebenaran yang patut diperjuangkan...
Malam yang semakin melarut seakan mempertanyakan siapa dibalik semua itu???, perjalanan semakin mengasikkan dikala itu pak sopir menghentikan laju bus yang makin memanas dalam gelap malam,sampailah disuatu tempat yang membuat kita semua menjadi terpaksa membukakan mata karena mencium bau sedap yang khas terhirup dari lubang hidung ,”waw kita makan lagi”salah satu penumpang berceloteh,,pak sopir menegaskan”kita makan dulu ya dan posisi kita sudah diLampung,makan yang banyak sebentar lagi kita nyebrang bakahuni-merak”sambil menghidupkan lampu bus yang semula padam.
Beberapa penumpang turun dengan tergesa-gesa berebut mencari tempat pembuangan akhir(toilet), siDia tetap tenang dan santai turun dari bus sambil memperhatikan keadaan disekitar restauran tersebut, dengan sebatang rokok Marlboro yang siap menemani istirahat sejenak, siDia pesan secangkir kopi hitam dan duduk dikursi restauran yang terlihat kosong, tanpa dia sadari didepan Dia duduk seorang perempuan yang masih berumur belasan yang duduk menung sendirian sambil menikmati segelas juice berwarna merah(gak tau juice apa itu),sesekali siDia memperhatikan legat-legut cwek tersebut,,, dalam hati kecil berkata”kenapa cewek itu ya??”pa munkin dia lagi ada masalah ya??” ahhhhhh deketin ah..
Berlahan siDia mendekati cwek tersebut...
Hey....(siDia)
Yaa...(cwek)
Boleh gabung..??
Oh Silahkan...ada apa ya?
Gak ... kelihatannya nona mikirin sesuatu ya........(siDia).
Apa..???gak kok biasa aja.(cwek)
Mereka kelihatan akrab hingga Obrolan mereka berdua terus berlangsung asik sampai waktu rehat dalam perjalanan usai.. cwek itu bernama Ana,dia sosok seorang yang baik,lemah lembut,sederhana dan murah senyum. Tinggal diJawa Barat tepatnya daerah Majalengka. Selebihnya mereka tetap saling berhubungan baik melaui pone seluler lanjutan obrolan... ahh lanjut...
Para penumpang bergegas menju tempat duduk masing-masing dengan menenteng beberapa logistik tuk persiapan perjalanan panjang mereka, akan tetapi siDia lagi-lagi tetap santai berjalan menghampiri tempat duduknya yang siap mengantarkan perjalanan panjangnya. Setelah pak sopir mengcek ulang penumpang, bus siap melaju dengan kecepatan yang diinginkan dan pak sopir kembali mengingatkan”setengah jam lagi kita penyeberangan,siapkan apa yang perlu disiapkan...oke”.klakson bus terdengar pemberian isarat perjalanan.


Haruskah menggeliat untuk mimpiku...??
pada getar dawai hati , bening kilau embun dan sepercik cahaya pagi yang menemani
membuatku mesti berhenti pada sebuah titik yang kau namakan
“tepian sebuah perjalanan panjang”
Kegetiran yang ada, melelahkan dan membuat senyum manis
Diujung bibir,
kerap terkulai tanpa daya menggapai asa di kolong langit
yang telah menemui titik beku yang dicekam gigil keinginan untuk kembali,
serupa hujan membasahi belantara tak berujung
Memori yang terpahat rapi pada dinding kenangan
adalah rumah tempat kita pulang dan berteduh dari reruntuhan musim,
kisah cinta yang absurd juga wadah atas segala kegagahan
untuk tetap bertahan dari bentangan jarak dan waktu
Pada akhirnya, hasrat itu akan kita titipkan bersama kemurniannya
lantas menikmatinya, seraya berucap lirih:
“Jejak itu akan ada disana, dalam keindahan dan kepahitan, dalam perpisahan dan pertemuan,,
dalam rindu yang menjelma
menjadi kunang-kunang yang berterbangan membiaskan sinarnya pada malam sepanjang perjalanan hidup”

bersambung...

23 komentar:

  1. Hey.. boleh gabung? hehe..

    Bagus GaM tulisanmu. Teruslah menulis, sampai kau tak bisa menulis..

    BalasHapus
  2. gam kamu memng pintar bermain kata-kata.....puisi yang bagus...

    BalasHapus
  3. masbro...hanya ini yang aku mampu...
    tuntun aku untuk lebih tau ...

    makasih mas....

    banyak lo yang mau diobrolkan sama sampian mas...

    BalasHapus
  4. mantap tulisannya,lanjutkan,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  5. makasih mas sarya dah mampir....salam knl....

    BalasHapus
  6. okey put...makasih ya dah mampir,,,,salam knl kembali...

    BalasHapus
  7. rokok Malboro aja bisa bikin puisi semaut ini.. apalagi Toppas, ehm bisa klepek-klepek yang baca Gam

    BalasHapus
  8. salam kenal mas tulisan yg terinspirasi

    BalasHapus
  9. bang lozz@,,topnya paling pas menemani dihari selanjutnya...
    kerap terkulai tanpa daya menggapai asa di kolong langit demi sebuah impian...hehe

    bopfive5@opech suhada sejati...salam kenal kembali...

    BalasHapus
  10. mampir lagi.. :)
    hhehhe..

    ini berati ada yang part 5 kan??

    BalasHapus
  11. @putri....boleh banget...ya jelas ada donk,,,karena kata bersambung adalah kewajiban yg harus dipenuhi layaknya orang berhutang yag harus membayar..

    @sodhung....APANYA yang maknyos dunk???

    BalasHapus
  12. baca cerita bersambung, malah bikin penasaraan nunggu kelanjutannya

    BalasHapus
  13. @mas ichang>>> hehehe oke mas,,makasih mas...

    BalasHapus
  14. salam sahabat
    wah sayang udah ketinggalan saya hehehe jadi pada end story ceritanya nich saya mengikutinya.
    saya simpan boleh kan?
    oh iya lam kenal juga dan udah saya follow

    BalasHapus
  15. salam terima ...

    oke ...inilah yg aku mampu...hehehe
    salam kenal jg,,,

    BalasHapus
  16. Boleh bergabung? .. Penasaran menunggu terusannya.

    Salam, terima kasih sudah mengunjungi 'rumah' saya :)

    BalasHapus
  17. @ajeng....boleh banget...

    okelah....,mari berbagi...

    BalasHapus
  18. saiia jadi teringat temen yang nyuruh saiia ke merak bulan ini... :(

    BalasHapus
  19. pc holic@>>jadi berangkat kemerak ya.

    BalasHapus
  20. mantaf gan salut buat kamu kawkwakwakkwaaw

    BalasHapus